Mengenal Venus Flytrap, Tanaman Karnivora Pemakan Serangga


Tak hanya tanaman hias jenis daun serta bunga, ada juga jenis tanaman hias yang dapat menjadi pilihan untuk dirawat di rumah, yakni tanaman venus flytrap. Venus flytrap merupakan tanaman karnivora atau pemangsa daging. Namun, tak usah khawatir, daging yang dimakan adalah daging serangga seperti lalat. Dikutip dari laman Better Homes & Gardens, Kamis (22/4/2021), tanaman ini tumbuh subur di tanah yang asam, tapi tetap lembab dan memiliki drainase yang baik. Memiliki nama ilmiah Dionaea muscipula, venus flytrap merupakan tanaman yang menyukai cahaya terang, tetapi tidak secara langsung.

Paparan sinar matahari yang langsung dan menyengat dapat menyebabkan daunnya terbakar. Karena itu, hindari menempatkannya di bawah sinar matahari secara langsung, terutama pada musim panas.  Begitu pun, saat ditanam dalam ruangan di bawah lampu buatan, jauhkan venus flytrap sekitar empat sampai tujuh inci dari lampu. Namun, jika daun tanaman terlihat panjang dan kurus, berikan cahaya lebih banyak. Tak lupa menjaga suhu lingkungan serta tanah agar tetap lembap demi hasil perawatan yang lebih baik, tetapi jangan biarkan tanaman berada dalam air terus-menerus. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hindari menyiram tanaman secara langsung memakai air keran karena dikhawatirkan mengandung terlalu banyak air mineral. Sebaiknya, menggunakan air hujan yang telah ditampung atau air suling. Selain itu, perhatikan pula sirkulasi udara. Sebab, sirkulasi udara yang baik turut berperan penting dalam menumbuhkan tanaman venus flytrap. Jadi, kamu dapat menyalakan kipas angin di ruangan tempat menyimpan tanaman.  Untuk menanamnya, hindari memakai tanah pot biasa. Disarankan mencampurkan sepertiga pasir dan dua pertiga sphagnum lumut guna memberikan drainase juga retensi kelembapan terbaik. Hindari menambahkan kapur ke tanah serta pupuk

Soal makanan, tanaman venus flytrap tidak menyukai daging serangga atau lalat yang telah mati. Serangga harus tetap hidup dan bergerak di dalam jebakan guna memicunya menutup serta mencernanya. Ukuran serangga juga harus cukup kecil agar mulut venus flytrap bisa menutup rapat ketika memangsa demi mencegah bakteri ikut masuk.  Jika Anda menanam di terarium tertutup, cara termudah memberi makan tanaman ini dengan melepaskan lalat kecil ke dalam ruangan. Dengan begitu, serangga akan tertarik masuk ke perangkap, lalu dimakan oleh tanaman. Meski tanaman karnivora, venus flytrap mampu bertahan lama sekitar satu atau dua bulan tanpa memakan serangga. Jika ditanam di luar ruangan, venus flytrap akan mendapat cukup makanan secara alami. Sebaliknya, bila merawatnya dalam ruangan, Anda harus memberi mereka makan malam secara berkala. Hindari memberikan serangga dengan ukuran lebih besar dari sepertiga ukuran mulut tanaman. 

source : https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/22/090000976/mengenal-venus-flytrap-tanaman-karnivora-pemakan-serangga-?page=all

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman pembagian nama anggota Magang Himaprotektan

Pembuatan Pupuk Organik Cair dalam Bioteknologi Tanaman

Pengumuman Peserta Yang Lolos Wawancara Magang HIMAPROTEKTAN 2022/2023