PERANGKAP LALAT BUAH
Perangkap Lalat Buah
Lalat buah merupakan hama yang sangat merugikan di bidang hortikultura, karena sering membuat produk hortikultura seperti mangga, cabai, jambu biji, belimbing, nangka, jeruk dan buah-buahan lainnya menjadi busuk dan berbelatung. Hama ini juga dapat menjadi penghambat perdagangan (Tradebarrier) antar Negara, karena apabila pada komoditas ekspor suatu produk terdapat telur lalat buah, maka produk tersebut akan ditolak. Lalat buah (Bactrocera spp) termasuk kedalam family tephritidae yang tersebar luasdiseluruh dunia yang dapat ditemukan dari daerah yang memiliki suhu yangdingin sampai ke daerah tropis. Berbagai metode mulai dikembangkan untuk mengatasi serangan lalat buah. Dahulu manusia menggunakan pestisida yang berbau menyengat agar lalat buah tidak mendekat. Meski efektif namun kualitas buah menjadi turun karena adanya banyak residu kimia. Selanjutnya manusia mengerti bahwa ternyata lalat betina hanya bertelur apa bila dikawini oleh lalat jantan. Maka dari itu dicarilah cara untuk menangkapi lalat buah jantan agar tidak sempat mengawini betinanya.
Lalu pada akhirnya terdapat cara pembuatan perangkap lalat yang mudah dan sederhana dengan bahan dan alat yang sangat simpel dan bisa didapatkan di sekitar kita. Langkah dan bahan yang perlu di siapkan adalah :
1. Botol bekas
Anda cukup menyiapkan botol bekas berukuran besar (biasanya yang isinya 1.500 ml). Tapi, kalau tidak ada yang besar, Anda juga boleh pakai yang tanggung.
2. Gunting
Siapkan gunting untuk memotong botol tersebut dengan perbandingan bawah : atas = 2 : 1. Usahakan memotong botol bagian atas lebih kecil, mendekati leher. Tujuannya adalah agar saat diposisikan terbalik, botol tidak akan goyah sebab bagian bawahnya kuat menyangga dengan baik.
3. Perekat (lem, staples, atau lakban.)
Selanjutnya, posisikan botol bagian atas secara terbalik. Masukkan ke dalam botol bagian bawah. Rekatkan keduanya dengan lem, staples, atau lakban.
Kalau pakai lem dan lakban, pastikan keduanya anti atau tahan terhadap air. Kalau pakai staples, bisa dipastikan aman dari air. Hanya Anda butuh memasang beberapa isi staples agar kaitan botol bawah dan atas kuat. Anda juga bisa mengombinasikan lebih dari satu perekat sekaligus jika memang agak ragu dengan daya rekatnya.
4. Beri umpan
Rebus gula bersama air hingga membentuk semacam sirup yang manis. Pastikan seluruh gula larut dengan sempurna dan masukkan ke dalam botol. Saat memasukkan, pastikan larutan gula menyentuh leher botol. Tujuannya adalah agar pada saat serangga masuk, mereka bisa tertempel ke dinding botol.
Ambil apel dan potonglah kecil-kecil lalu masukkan ke dalam botol. Tambahkan cuka agar lebah atau serangga lain tidak tertarik. Kalau ada madu, Anda juga bisa menambahkan ke dalamnya. Dengan teksturnya yang creamy, ini akan menjadi nilai tambah tersendiri buat umpan yang dibuat.
5. Tata letak
Jika sudah jadi, taruh jebakan serangga ini di area-area dekat sinar matahari agar isinya cepat menguap dan buahnya cepat busuk. Buah yang busuk bisa membuat lalat lebih tertarik untuk datang.
6. Gantilah seminggu sekali
Selanjutnya, jangan lupa mengganti jebakan ini setiap 1 minggu sekali. Hal ini karena air di dalamnya bisa menguap dengan cepat dan baunya mungkin tidak akan bikin betah. Itulah tadi langkah-langkah pembuatan perangkap lalat buah yang mudah dan sederhana dengan botol bekas yang bisa anda praktekkan sendiri guna mengendalikan serangan lalat buah pada tanaman anda. Semoga ini bermanfaat untuk pembaca sekalian. Salam budidaya.
Sumber :
https://www.academia.edu/10885828/Laporan_praktikum_Perangkap_lalat_Buah
https://fumida.co.id/cara-membuat-perangkap-lalat/
Komentar
Posting Komentar