Penyebab Penyakit Pada
Tanaman
Penyebab munculnya penyakit pada tanaman bisa terjadi
karena di suatu tempat ada tanaman, patogen, serta lingkungan yang mendukung. Hal
tersebut dinamakan segitiga penyakit karena tiga hal yaitu tanaman, patogen,
dan lingkungan tersebutlah yang menyebabkan timbulnya penyakit. Penyakit pada tanaman umumnya disebabkan
oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri dan jamur. Tanaman yang terserang
penyakit biasanya mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahkan
ada tanaman yang mengalami pertumbuhan tidak normal. Ada 2 faktor penyebab
penyakit pada tanaman yaitu :
1. Faktor
Abiotik (Non Infectious disases /
tidak menular). Faktor abiotik terdiri dari suhu, cahaya, air, tanah, angina,
dan kelembaban.
2. Faktor
Biotik (Infectious diseases /
menular). Faktor biotik terdiri dari Cendawan/jamur, bakteri, virus, Nematoda,
dan tumbuhan parasit tinggi.
Penyebab penyakit secara abiotik dikarenakan tanaman
kekurangan air, udara terlalu kering, suhu udara terlalu rendah, suhu udara /
tanah terlalu tinggi, kekurangan hara, keracunan unsur hara / logam, polusi
udara dan air, keracunan pestisida, dan pH tanah terlalu asam / basa. Sedangkan
penyebab penyakit secara biotik, OPT pada tanaman langsung menyerang tanaman
yang lama kelamaan tanaman terkena penyakit.
Berikut
beberapa contoh penyakit yang sering kita jumpai :
-
Penyakit Antraknosa pada
cabai merah.
Penyakit
ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum
capsici. jamur ini berkembang pesat pada kelembaban di atas 90% dan suhu di
bawah 320℃. jamur ini dapat bertahan
hidup didalam tanah, sisa-sisa tanaman atau buah yang telah terinfeksi.
-
Penyakit Layu Fusarium
pada bawang merah.
Penyakit
ini disebabkan oleh cendawan Fusarium
oxypsporum f. sp. Cepae (Foc), yaitu sejenis jamur tular tanah dan pada
umumnya bersifat sistemik sehingga sulit dikendalikan dengan fungisida.
-
Penyakit Bercak Coklat
pada padi.
Penyakit
ini disebabkan oleh cendawan Helminthosporium
oryzae atau Drechslera oryzae (Cochiliobolus miyabeanus). Berwarna
coklat, bersekat 6-17, berbentuk silindris, agak melengkung, dan baian
tengahnya agak melebar.
-
Penyakit Diplodia pada
jeruk.
Penyakit
ini disebabkan oleh jamur Botryodiplodia
theobromae Pat. Yang memiliki piknidium berkumpul dan berstroma.
Penyakit merupakan suatu hal yang sangat merugikan dalam kegiatan budidaya tanaman, karena dengan adanya penyakit membuat produksi tanaman menjadi rendah. Tentunya hal ini bertentangan dengan tujuan budidaya, yang mana kita menginginkan tingkat produksi kita itu tinggi, semakin tinggi produksi tanaman maka semakin tinggi keuntungan yang di dapat maka begitu juga sebaliknya. Untuk penanggulangannya maka kita perlu melakukan kegiatan pencegahan, perawatan, dan juga pengendalian agar terbebas dari penyakit tanaman.
Komentar
Posting Komentar