Mengenal Jenis Gulma dan Cara Mengatasinya
Mengenal Jenis Gulma dan Cara Mengatasinya
Selain hama dan penyakit, ada satu permasalahan yang akan dialami oleh tanaman yakni gulma. Gulma merupakan tumbuhan yang tidak dihendekai, dan berada di sekitar tanaman yang sedang dirawat. Dilansir dari Gardening Know How, Kamis (11/2/2021), gulma bersifat kompetitif, melawan tanaman kebun untuk mendapatkan air, cahaya, nutrisi, dan ruang. Selain itu, gulma merugikan tanaman karena akan menghambat tumbuh tanaman yang sehat, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi dan dapat menjadi sarang hama dan penyakit.
Gulma harus segera ditanggulangi pertumbuhannya agar tidak berkembang pesat.
Berikut adalah beberapa jenis gulma yang perlu diketahui.
1. Gulma rerumputan (Grasses)
Gulma rerumputan umumnya berasal dari famili Gramineae (Poaceae). Gulma ini memiliki daun yang sempit seperti teki-tekian tetapi memiliki stolon, di dalam tanah stolon membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.
2. Gulma teki-tekian (Sedges)
Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Ciri dari gulma ini adalah batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga. Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).
3. Gulma daun lebar (Broad leaves)
Gulma berdaun lebar umumnya termasuk famili Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budidaya. Ciri dari gulma ini adalah daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Contohnya Monocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus, Portulaca olerace, dan Lindernia sp.
4. Gulma pakis-pakisan (Fern)
Gulma pakis-pakisan misalnya pakis kadal (Dryopteris aridus), pakis Kinca (Neprolepsis biserata), dan paku pedang (Neprolepsis exaltata)
Pengendalian Gulma
Ada beberapa metode pengendalian gulma, tergantung pada gulma. Salah satu cara termudah untuk mengendalikan gulma adalah melalui
1. pencegahan atau pengendalian.
2. Penanaman jarak dekat di taman dapat mengurangi pertumbuhan gulma dengan menghilangkan ruang terbuka.
3. Tanaman penutup tanah juga bagus untuk ini. Menambahkan mulsa akan mencegah cahaya masuk ke benih gulma dan mencegah pertumbuhan.
4. Kemudian, pengendalian mekanis tanaman gulma umum dapat dilakukan melalui pencabutan tangan, pencangkulan, penggalian atau pemotongan yang dapat memperlambat pertumbuhan dan mengurangi pembentukan benih. Meskipun metode ini efektif, namun bisa memakan waktu.
Pengendalian Secara Alami
Umumnya, gulma invasif sangat penting untuk disingkirkan. Namun, beberapa gulma sebenarnya cukup menarik di taman, jadi mengapa tidak mempertimbangkan untuk membiarkannya tinggal. Metode pengendalian gulma yang lebih alami ini menghasilkan lingkungan asli yang subur saat diberi tempat yang ditentukan sendiri.
Komentar
Posting Komentar