INFO UNIK



 [INFO UNIK]

.
Hai teman-teman happy nice day☀️


        Rodolia cardinalis menjadi agen penting dalam pengendalian alami kutu kapuk. Pada musim dingin tahun 1888-1889, kumbang koksi yang disebut dengan Kumbang Vedalia ini pernah diintroduksikan dari California ke Austria (daerah sasaran) untuk mengatasi hama kutu kapuk, Icerya purchasi. Kutu kapuk ini pernah menyebabkan kerusakan parah pada pertanaman jeruk, hingga petani memutuskan untuk memusnahkan seluruh tanaman dengan membakarnya. Pada musim gugur tahun 1889, hama telah terkendali sepenuhnya di wilayah introduksi, hal ini menyebabkan keberhasilan yang nyata pada perkebunan jeruk di California, dan sejak saat itu, Rodolia cardinalis telah direkomendasikan sebagai musuh alami yang diekspor ke banyak negara, dengan hasil yang baik pula.

        R. cardinalis spesifik menyerang hama kutu kapuk. Imago dan larva dewasa memakan seluruh fase dari hama, sedangkan larva yang masih muda memakan telur kutu kapuk. Kumbang ini dapat ditemukan di berbagai habitat seperti pohon akasia, bunga lili, magnolia, zaitun, dan mawar. Serta beberapa spesies tanaman yang diserang oleh kutu kapuk Icerya purchasi.

        Penggunaan Kumbang Vedalia dianggap mengawali pengendalian alami dengan cara biologis. Setelah diketahui keberhasilannya, para ilmuan, petani, dan publik terkejut karena hama yang menyerang pada tanaman jeruk ini sangat parah, kerusakan tampak jelas dan tanaman telah mencapai fase kritis. Para petani kemudian mengambil langkah inisiatif untuk menerapkan musuh alami ini. Pemulihan pohon terbukti dalam beberapa bulan dengan biaya yang dikeluarkan sebanyak 1500 dollar.





Daftar Pustaka:
Shelton, A. 2021. Rodolia cardinalis (Coleoptera: Coccinellidae). <https://biocontrol.entomology.cornell.edu/predators/Rodolia.php>. Diakses pada 28 Januari 2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman pembagian nama anggota Magang Himaprotektan

Pembuatan Pupuk Organik Cair dalam Bioteknologi Tanaman

Pengumuman Peserta Yang Lolos Wawancara Magang HIMAPROTEKTAN 2022/2023